Sebuah mesin turboshaft adalah
bentuk turbin gas yang dioptimalkan untuk menghasilkan daya poros, daripada
dorong jet. Pada prinsipnya, mesin turboshaft mirip dengan turbojet, dengan
ekspansi turbin tambahan untuk mengekstrak energi panas dari knalpot dan
mengubahnya menjadi daya keluaran poros.
Mesin turboshaft biasanya
digunakan dalam aplikasi yang memerlukan output daya yang tinggi, kehandalan
tinggi, ukuran kecil, dan ringan. Ini termasuk helikopter, unit daya tambahan,
perahu dan kapal, tank, hovercraft, dan peralatan stasioner, ada juga motor
yang menggunakan mesin ini yaitu : suzuki turbo hayabusa, dan MTT TURBINE
(Y2K).[1]
Mesin Turboshaft sebenarnya
adalah mesin turboprop tanpa baling-baling. Power turbin-nya dihubungkan
langsung dengan reduction gearbox atau ke sebuah shaft (sumbu) sehingga
tenaganya diukur dalam shaft horsepower (shp) atau kilowatt (kW).
Jenis mesin ini umumnya
digunakan untuk menggerakkan helikopter, yakni menggerakan rotor utama maupun
rotor ekor (tail rotor) selain itu juga digunakan dalam sektor industri dan
maritim termask untuk pembangkit listrik, stasiun pompa gas dan minyak,
hovercraft, dan kapal.
Contoh mesin ini adalah
GEM/RR 1004 bertenaga 900 shp yang diterapkan pada helikopter type Lynx dan
mesin Gnome 1.660 shp (1.238 kW) pada helikopter Sea King. Sedangkan versi
Industri lain adalah mesin pembangkit listrik 25-30 MW Rolls-Royce RB211 dengan
35.000-40.000 shp.
Contoh lain adalah mesin GE
T64 yang dipakai pada helikopter Sikorsy CH-53, pesawat amfibi Shin Meiwa PS-1,
G-222 Aeritalia-pesaing CN-235 dan helikopter Lockheed AH-56A.
MTT Turbine Superbike, juga
dikenal sebagai Y2K Turbine Superbike, adalah sepeda motor yang digerakkan oleh
mesin turboshaft. Mesin yang digunakan di sepeda motor bekas. Untuk menyiasati
masalah pengadaan bahan bakar jet yang biasanya digunakan dalam mesin turbin
penerbangan, mesin juga dapat menggunakan solar atau minyak tanah.
Komentar
Posting Komentar