Langsung ke konten utama

PENGERTIAN PISTON ENGINE PESAWAT



Piston engine atau biasa di sebut dengan mesin torak, merupakan mesin yang menggunakan piston (torak) sebagai tenaga penggerak. Piston yang bergerak naik turun di hubungkan dengan crankshaft melalui connecting rod untuk memutar propeller atau baling-baling. Piston dapat bergerak naik turun karena adanya pembakaran antara campuran udara dengan bahan bakar (fuel) di dalam ruang bakar (combustion chamber). Pembakaran di dalam combustion chamber menghasilkan expansion gas panas yang dapat menggerakkan piston bergerak naik turun.

Pesawat yang menggunakan mesin piston umumnya menggunakan propeller sebagai tenaga pendorong untuk menghasulkan thrust. Bentuk penampang dari propeller itu sendiri sama seperti sayap, yaitu juga berbentuk airfoil. Sehingga pada saat propeller berputar maka akan menghasilkan gaya dorong atau thrust sehingga pesawat dapat bergerak ke depan. Pesawat dengan mesin piston ini merupakan jenis pesawat ringan atau biasa di sebut dengan light aircraft. Pesawat ini mempunyai daya jelajah yang kecil dan ketinggian terbang yang tidak terlalu tinggi.

Pada dasarnya, prinsip kerja dari semua engine pesawat sama. Yaitu memanfaatkan energi pembakaran antara campuran bahan bakar dengan udara yang menghasilkan expansion gas yang terjadi di dalam ruang bakar cc (combustion chamber).

Ada 2 jenis piston engine dan langkah kerja nya yaitu :
§  Two Stroke  (2 tak)
§  Four Stroke (4 tak)

untuk piston 2 stroke hanya membutuhkan satu kali putaran crankshaft/satu kali langkah lengkap(360 derajat putaran satu langkah lengkap) sementara untuk 4 stroke membutuhkan 720 derajat langkah lengkap,dan untuk 4 stroke pertama kali di perkenalkan oleh ilmuwan jerman yaitu OKTO( yang jelas bukan nama saya ya) hehe, dengan penforma engine bagus di lengkapi dengan super charger.

                                                  


Four Stroke Engine terdiri dari empat langkah utama,yaitu :

§  Intake stroke
§  Compression stroke
§  Power stroke
§  Exhaust stroke

Atau lebih tepat nya ada seperti gambar di atas

Cara kerja four stroke adalah sebagai berikut:


§  Intake Stroke
 Merupakan langkah pengisian ,pada langkah ini piston di dalam cylinder bergerak dari TDC menuju BDC intake valve akan terbuka pada saat piston hampir mendekat TDC pada saat langkah pembuangan,tetapi dalam langkah Exhaust stroke,Exhaust stroke akan tertutup setelah piston melampaui TDC sebagai awal di mulai nya langkah pengisian ,terjadi penurunan suhu pada bagian ini dalam cylinder karena masuk nya F/A mixture yang berpeluang untuk terbakar


§  Compression Stroke
 Merupakan langkah pemadatan/pemampatan F/A mixture yang kemudian terbakar dan meledak(IGNITION),pembakaran di lakukan oleh spark plug yang mendapatkan listrik dari high voltage coil pada saat ini baik intake valve maupun Exhaust valve sama sama tertutup


§  Power Stroke
 Merupakan langkah usaha terdorong nya piston dari titik TDC menuju BDC karena ledakan F/A mixture dalam combustion dengan daya ledak 15ton/30.000 psi dengan suhu 3000-4000 derajat F,gerakan tersebut akan mendorong connecting rod dan merubah menjadi gerakan putar pada crankshaft,putaran tersebut akan di teruskan ke bagian propeller shaft melalui propeller driven sehingga propeller berputar,kondisi pada power stroke adalah intake valve open dan Exhaust valve close


§  Exhaust Stroke
 Merupakan langkah pembuangan pada saat piston berada do BDC menuju TDC,gas sisa pembakaran di buang melalui Exhaust park/Exhaust valve dengan posisi kepala piston intake valve terbuka dan Exhaust valve tertutup.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGERTIAN MESIN PESAWAT TURBOPROP

Mesin turboprop adalah jenis pesawat pembangkit yang menggunakan turbin gas untuk menggerakkan baling-baling. Turbin gas yang dirancang khusus untuk aplikasi ini, dengan hampir semua output yang digunakan untuk menggerakkan baling-baling. Mesin gas buang mengandung energi sedikit dibandingkan dengan mesin jet dan memainkan peran kecil dalam penggerak pesawat. Baling-baling ini digabungkan ke turbin melalui gigi reduksi yang mengubah RPM tinggi, torsi output yang rendah untuk RPM rendah, torsi tinggi. Baling-baling itu sendiri biasanya dengan kecepatan konstan (pitch variabel) tipe serupa dengan yang digunakan dengan mesin pesawat yang lebih besar reciprocating. Mesin turboprop umumnya digunakan pada pesawat subsonic kecil, namun beberapa pesawat dilengkapi dengan pesawat turboprop memiliki daya kecepatan melebihi 500 kt (926 km / h, 575 mph). pesawat militer dan sipil besar, seperti Lockheed L-188 Electra dan Tupolev Tu-95, juga telah menggunakan kekuatan...

PENGERTIAN MESIN PESAWAT TURBOSHAFT

Sebuah mesin turboshaft adalah bentuk turbin gas yang dioptimalkan untuk menghasilkan daya poros, daripada dorong jet. Pada prinsipnya, mesin turboshaft mirip dengan turbojet, dengan ekspansi turbin tambahan untuk mengekstrak energi panas dari knalpot dan mengubahnya menjadi daya keluaran poros. Mesin turboshaft biasanya digunakan dalam aplikasi yang memerlukan output daya yang tinggi, kehandalan tinggi, ukuran kecil, dan ringan. Ini termasuk helikopter, unit daya tambahan, perahu dan kapal, tank, hovercraft, dan peralatan stasioner, ada juga motor yang menggunakan mesin ini yaitu : suzuki turbo hayabusa, dan MTT TURBINE (Y2K). [1] Mesin Turboshaft sebenarnya adalah mesin turboprop tanpa baling-baling. Power turbin-nya dihubungkan langsung dengan reduction gearbox atau ke sebuah shaft (sumbu) sehingga tenaganya diukur dalam shaft horsepower (shp) atau kilowatt (kW). Jenis mesin ini umumnya digunakan untuk menggerakkan helikopter, yakni menggerakan ro...