Mesin turbofan adalah
sebuah tipe mesin jet pesawat terbang yang mirip dengan mesin turbojet. Mesin ini umumnya terdiri dari sebuah kipas internal
dengan sebuah turbojet kecil yang terpasang dibelakangnya untuk menggerakkan
kipas tersebut. Aliran udara yang masuk melalui kipas ini
melewati turbojet, di mana sebagian kecil udara itu dibakar untuk menghidupi
kipas, dan sisa udara digunakan untuk menghasilkan dorongan.
Semua mesin jet yang
digunakan untuk pesawat jet
komersial masa kini adalah mesin turbofan. Mesin ini lebih
banyak digunakan karena sangat efesien dan relatif menghasilkan suara yang
lebih kecil.
Turbofan merupakan salah
satu jenis dari jet engine. Kita tahu jet engine terbagi atas 3 jenis :
turbojet,turboprop dan turbofan. Keistimewaan dari turbofan adalah jenis ini
merupakan penyempurnaan dari turbojet dan turboprop. Kelemahan dari turbojet
adalah boros bahan bakar,walau dalam soal tenaga lebih besar dibandingkan
dengan jenis lain. Karena itu jenis ini cocok untuk dipakai pada pesawat
tempur. Untuk turboprop,jenis ini mempunyai kelemahan yaitu tidak mampu
mensupport high speed dan high altitude,hanya mencapai 25.000feet saja. Dan
turbofan ini lah yang bisa menjawab semua requirment dari airlines yaitu: irit
bahan bakar,mempunyai tenaga dorong yang besar.
Prinsip kerja turbofan
adalah airflow(udara) masuk kedalam blade (low pressure compresor) atau kita
sebut LPC dan dikompres kembali oleh blade yang lebih kecil ukurannya (high
pressure compresor) atau kita sebut HPC,masuk ke ruang pembakaran (combustion
chamber) dan diberi ignition sampai suhu atau temperatur tinggi baru lah
disemprot oleh fuel. Karena terjadi pembakaran maka berubahlah energi kimia
menjadi energi dorong. Energi dorong yang dihasilkan ini mendorong high
pressure turbin (HPT) yang terhubung langsung dengan HPC sehingga HPC dapat
berputar kembali. Energi dorong tersebut juga mendorong low pressure turbin
(LPT) yang terhubung langsung dengan LPC. Dan sisa nya merupakan tenaga dorong
pesawat. Jadi prinsip kerja turbofan dapat disederhanakan sebagai
berikut :
Berbeda dengan motor bakar
yang mempunyai 4step (langkah) atau 2step (langkah) pembakaran. Turbofan
melakukan beberapa step TAPI dalam 1 WAKTU. Dan perbedaan dengan motor bakar
adalah jika dalam motor bakar ruang pembakaran (combustion chamber) sudah di
isi oleh campuran (mix) air dan fuel BARU diberi ignition (pengapian) sehingga
terjadi pembakaran. Kalau di Turbofan ini,combustion chamber hanya di isi udara
bertekanan tinggi saja. Karena tekanan tinggi maka temperatur tinggi dan diberi
ignition,BARU di semprotkan fuel sehingga terjadi pembakaran.
Untuk gaya dorong (thrust)
pesawat yang dihasilkan oleh pembakaran,sebenarnya hanya 15%-25% saja. Gaya
dorong pesawat yang terbesar justru pada KIPAS (blade) atau LPC sebesar 75-85%
yang digerak oleh LPT (seperti dijelaskan di atas). Karena itu Fan/blade/LPT
dibungkus oleh casting,sehingga aliran udara (airflow) lebih terpusat mengalir
kebelakang. Itulah alasan mengapa Turbofan lebih hemat bahan bakar dibanding
dengan jenis lainnya. Dan pada saat engine berada kondisi HIGH SPEED,turbofan hanya
membutuhkan sedikit penambahan throttle untuk dapat menghasilkan thrust yang
besar.
Mesin Turbofan adalah mesin
yang umum dari turunan mesin-mesin turbin gas untuk menggerakkan pesawat
terbang baik komersial maupun pesawat tempur. Mesin ini sebenarnya adalah
sebuah mesin by-pass di mana sebagian dari udara dipadatkan dan disalurkan ke
ruang pembakaran, sementara sisanya dengan kepadatan rendah disalurkan
sekeliling bagian luar ruang pembakaran. Sekaligus udara tersebut berfungsi
untuk mendinginkan suhu ruang pembakaran.
Udara yang di by-pass ini
ada yang dicampur dengan udara panas pembakaran pada turbin bagian belakang
seperti pada mesin Rolls-Royce Spey yang digunakan pada pesawat Fokker F-28.
Ada pula yang disalurkan dengan pipa-pipa halus ke atmosfer. Mesin yang
menggunakan type ini contohnya adalah mesin RB211 yang digunakan pada pesawat
Boeing B 747 dan GE CF6-80C2 yang digunakan pada pesawat DC-10 serta P &W
JT 9D.
Beberapa mesin yang
menggunakan jenis mesin turbofan adalah Rolls-Royce Tay pada pesawat Fokker
F-100 (yang dijuluki mesin fanjet), mesin Adour Mk871 yang digunakan pada
pesawat tempur type Hawk Mk 100 dan Hawk Mk 200, pesawat tempur Jaguar dan
Mitsubishi F-1 yang digunakan AU Jepang.
Kemudian mesin high by-pass
turbofan yang diterapkan pada mesin CFM56-5C2 yang dipakai oleh pesawat Airbus
A340 dan mesin CFM56-3 yang dipakai pada Boeing B-737 serie 300, 400 dan 500
yang merupakan produk bersama antara GE dengan SNECMA dari Perancis.
Pada pesawat militer, mesin
turbofan yang diterapkan antara lain adalah mesin TF39-1C yang dipakai pada
pesawat angkut raksasa C-5 Galaxy, kemudian GE F110 yang dipakai pada F-16, GE
F118 yang bertype non-augmented turbofan yang diterapkan pada pesawat pembom
stealth Northrop-Grumman B-2 dan pembom B-1 dengan mesin non augmented turbofan
GE F101.
Komentar
Posting Komentar